Senin, 16 Februari 2015

Buku Saku Psikologi Sufi : Memandu Anda Mencerdaskan dan Menumbuhkan Jiwa Mulia Rp30.000 (085725847570)

Hanya Rp30.000.^_^

Siap dikirim ke seluruh Indonesia
Mau?Sms 085725847570/afdhalikhsan1@gmail.com

Buku Saku Psikologi Sufi

Memandu Anda Mencerdaskan dan Menumbuhkan Jiwa Mulia
Detail
Judul :Buku Saku Psikologi Sufi 
Penulis :Syekh' Abdul Khaliq al-Syabrawi
Penerbit :Penerbit Zaman
Isi:192 Halaman
ISBN:9789790243323
Ukuran:13 x 19 cm

Sinopsis 

Bersiaplah dengan buku berdaya ubah ini. Anda diajak untuk tumbuh—bertransformasi menuju kedewasaan mental dan spiritual dengan proses tazkiyah al-nafs. Tazkiyah al-nafs—dalam bahasa Arab—tak hanya bermakna menyucikan tapi juga menumbuhkan jiwa. Jiwa Anda sudah cerdas. Ragam informasi, budaya, lingkungan, dan perilaku buruklah yang acap menjadi kabut bagi kecerdasan batin Anda.
Berlandaskan Al-Quran, hadis, ajaran para salaf saleh, dan ketajaman mata hati seorang guru spiritual, al-Syabrâwî hendak menuntun Anda bagaimana membersihkan pelbagai kotoran yang menggerogoti kecerdasan jiwa Anda, lalu memaparkan tahap-tahap perkembangan kualitas jiwa—dari jiwa terendah (al-nafs al-ammârah) hingga puncak kesempurnaannya (al-nafs al-kâmilah)—lengkap dengan rambu-rambu, dorongan, peringatan, dan penggambaran keadaan, serta kedudukan rohani. Tahap demi tahap diulas lugas sebagai satu rangkaian perjalanan panjang menuju Allah, muara segala hamba.
Inilah buku yang ditunggu muslim yang mendamba sapaan-mesra Allah: “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai. Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.” (al-Fajr: 27–30). Muslim manakah yang tidak ingin memiliki jiwa yang tenang dan tak mau diundang Tuhan untuk memasuki surga-Nya? Mukmin manakah yang tidak mengharap perjumpaan dengan Sang Khalik dalam keadaan rida dan diridai? 
Syekh ‘Abdul Khâliq al-Syabrâwî (1887–1947) adalah guru besar di Universitas Al-Azhar, Kairo. Selain menjadi mursyid di tarekat khalwati, ia dikenal sebagai pengembara spiritual tanpa henti. Ia juga pernah menempuh tarekat Syadziliyyah dan Naqsyabandiyyah. Di antara karyanya adalah Spiritual Liberation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar