Pribumisasi Al Quran
Tafsir Berwawasan keindonesiaan
Detail
Judul | : | Pribumisasi Al Quran |
Penulis | : | M. Nur Kholis Setiawan |
Penerbit | : | Kaukaba, Yogyakarta |
Isi | : | 260 Halaman |
ISBN | : | 9786029869439 |
Ukuran | : | 14 x 21 cm |
Sinopsis
Kenapa tafsir di era kontemporer terasa kurang memberikan pencerahan? Sebab, materi tafsir tidak berorientasi pada kebutuhan. Kurikulum pengajaran tafsir, baik di Perguruan Tinggi Agama Islam maupun lembaga pendidikan Islam, semisal Pesantren dan Madrasah, misalnya, belum diawali dengan pijakan filosofis apa, kapan, mengapa, dan bagaimana disiplin ini penting dalam diskursus keislaman secara umum.
Di samping itu, desain materinya masih didominasi issu keagamaan semata seperti ayat-ayat hukum, ibadah, serta lainnya, dan belum banyak diarahkan kepada persoalan-persoalan kontemporer, seperti etika lingkungan, kemiskinan, kesejahteraan ekonomi, gender, serta persoalan sosial lainnya.
Fenomena inilah yang menjadi pijakan epistemologis dalam penulisan buku ini. Buku ini merupakan ikhtiyar penulis untuk mengisi kekurangan kajian al-Qur’an/tafsir al-Qur’an yang tidak saja menganut model tematik, melainkan juga didasari oleh kebutuhan konteks keindonesiaan. Hal ini dilandasi oleh kurangnya produk kajian dalam tafsir al-Qur’an yang berorientasi pada kebutuhan keindonesiaan kontemporer. Rujukan-rujukan kajian tafsir yang banyak digunakan, baik di kalangan Perguruan Tinggi Islam, pesantren, lembaga pendidikan keislaman, masih didominasi oleh karya tafsir klasik dan pertengahan, yang tidak banyak menyentuh konteks keindonesiaan tersebut.
Penentuan tema dalam buku ini cukup beragam, dari persoalan keluarga, lingkungan hidup, korupsi, ketenagakerjaan, pernikahan beda agama serta kebinekaan. Antara satu tema dengan tema lain bisa jadi tidak saling berhubungan, akan tetapi semuanya mencerminkan pola pengelaborasian makna al-Qur’an secara tematis. Di samping itu, tema-tema yang ditulis merupakan beberapa persoalan yang ditemukan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar