Agar Orang Sibuk Bisa Menghafal Al-Quran
Judul | : | Agar Orang Sibuk Bisa Menghafal Al-Quran |
Penulis | : | Bahirul Amali Herry |
ISBN | : | 979-8143-272 |
Tebal | : | 230 Halaman |
Dimensi | : | 14 cm x 20 cm |
Berat | : | 250 gram |
Sinopsis :
“Buku ini memudahkan seseorang yang hendak menghafalkan Al-Qur`an, terutama bagi mereka yang sibuk. Sangat baik karena dilengkapi dengan jadwal-jadwal harian yang sangat membantu, terukur, dan kontinu.”
Ustadz Sofyan Sofi, Lc (Mudir Ma’had Abdurrahman bin ’Auf al-’Aali; penerima sanad syahadah tahfizh di Masjid an-Nabawi Madinah)
Al-Qur`an; ia dihafal memuliakan akal,
ia diamal jadi kebaikan nan dikenal,
ia direnungi jadi peneguhan hati.
Buku Akhi Bahirul Amali mengajak kita bermesra dengannya. Mari....
Salim A Fillah (penulis buku best seller ‘Jalan Cinta Para Pejuang’; pengasuh 'Majelis Jejak Nabi')
“Sebuah buku yang semakin mengokohkan kebenaran firman bahwa semua aspek Al-Qur`an—terutama menghafal—betul-betul Allah mudahkan. Rasa cinta kepada ayat-ayat Al-Qur`an kemudian berpadu dengan kesediaan berkorban dengan ketekunan ‘berdua-duaan’ setiap shalat lima waktu dengannya, Demikian resep buku ini. Maka siapa pun dia, tiada alasan untuk tidak mampu menghafal al-Qur`an kecuali jika memang tidak mau!”
Ustadz Alfin Shahih, al-hafizh (Pengasuh dan Pembina Pondok Pesantren Tahfidzul Qur`an Kampoeng Tilawah)
“Buku ini memiliki gaya penuturan yang sederhana dan khas tetapi praktis. Menumbuhkan semangat baru dan keyakinan pembacanya atas kemampuannya untuk dapat mewujudkan keinginannya menjadi hafizh Al-Qur`an.”
Drs. Sunarto, M.Ag. (Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang)
“Tidak ada salahnya kita mencoba menghafal dengan metode menghafal Al-Qur`an di buku ini. Karena setelah saya mencoba, ternyata bisa dipraktikkan dengan mudah.”
Ummu Zahir (ibu rumah tangga satu anak)
“Buku ini layak dibaca semua kalangan, baik anak-anak pelajar/mahasiswa maupun orangtua khususnya anak muda. Buku ini mudah dicerna, banyak yang didapat untuk penyemangat para penghafal Al-Qur`an.”
A. Miftahul Huda (pekerja profesional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar