Selasa, 17 Februari 2015

Buku Detik-detik Terakhirku Rp35.000 (085725847570)

Hanya Rp35.000.^_^

Siap dikirim ke seluruh Indonesia
Mau?Sms 085725847570/afdhalikhsan1@gmail.com


Detik-detik Terakhirku

Judul :Detik - Detik Terakhirku
Penulis :Sayyid Qutbh 
ISBN:979-8143-302
Tebal:190 Halaman 
Dimensi :14 cm x 20 cm

Sinopsis :

Sungguh tidaklah berlebihan pujian cendekiawan Timur Tengah, Ahmad Hasan, bahwa buku-buku Sayyid Quthb punya kedudukan khusus di jiwa generasi kita. Kedudukan Sayyid Quthb, menurut Hasan, “tidak dimiliki oleh buku-buku karya penulis mana pun.” Apa pasal?
Cinta Sayyid Quthb kepada Islam, begitu pun saat ajaran Islam dihina, tampak dalam tulisan-tulisannya. Tuturannya selain berkadar sastrawi, juga menampilkan pembelaan yang amat menggelora. Karena cinta Sayyid pada Islam, rezim Mesir di bawah kekuasaan Jamal Abdul Nasir (Gamal Abdel Nasser) yang berada di seberang pemikirannya amat mudah tersinggung. Maka, sang ideolog Ikhwan al-Muslimin itu beberapa kali dipenjara tanpa ada bukti yang kuat bahwa ia seorang yang akan mengudeta pemerintah. Sampai akhirnya putusan untuk mengeksekusi hidup Sayyid Quthb pun keluar.
Buku ini berisi catatan pribadi Sayyid Quthb sebelum Malaikat Maut mendatanginya. Sebuah catatan yang berisikan fakta-fakta penting seputar kaitan dirinya dalam pergerakan Al-Ikhwan. Atas dasar inilah, Penerbit Darul
Uswah terpanggil untuk menerbitkan memoar Sayyid Quthb sebagai bekal ruhani para juru dakwah: bahwa di tengah kekuasaan yang sedemikian kokoh, harus ada keteguhan menjaga prinsip.
Penyajian memoar Sayyid Quthb dalam buku ini semakin komprehensif dengan menghadirkan tulisan beliau yang dipandang merongrong kekuasaan penguasa Mesir. Juga kami sertakan kesaksian dari salah satu sipir yang di kemudian bertobat, tentang rutinitas Sayyid Quthb selama di penjara. Tulisan Ahmad Hasan dalam buku ini akan memberikan gambaran utuh siapa sebenarnya Sayyid Quthb, yang akhir-akhir ini di negara kita kerap diprasangkai buruk sebagai pendukung kekerasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar