Rabu, 18 Juni 2014

Jual Tepung Mocaf (Dari Singkong,Pengganti Terigu) Rp7.500


Salah satu produk pertanian yang menjadi  kebutuhan pokok masyarakat Indonesia adalah tepung terigu. Tepung terigu merupakan salah satu bahan dasar  kebutuhan rumah tangga dan industri-industri makanan. Tepung terigu banyak digunakan sebagai bahan dasar  berbagai macam produk olahan seperti mie, roti, kue dan berbagai aneka makanan kecil. Tepung terigu menjadi produk yang penting bagi masyarakat Indonesia, karena tepung terigu telah menjadi bahan baku yang telah banyak digunakan untuk menghasilkan berbagai macam produk-produk makanan.
Indonesia memiliki konsumsi yang besar terhadap produk tepung terigu, sedangkan kapasitas produksi tepung terigu di Indonesia masih rendah. Tingkat produksi tepung terigu nasional yang masih rendah dan tingginya permintaan produk tepung terigu menyebabkan  harga tepung terigu masih tinggi dirasakan oleh konsumen. Bahan baku tepung terigu berasal dari biji gandum, karena itu ketersediaannya ditentukan oleh produksi pertanian gandum. Produksi gandum nasional belum mampu memenuhi total permintaan dalam negeri sehingga dari tahun ke tahun terjadi peningkatan impor gandum dari negara lain. Hal ini menyebabkan program peningkatan produksi bahan pangan nasional tidak tumbuh dan berkembang.
Terigu merupakan produk pangan yang bisa dikatakan memenuhi hajad hidup orang banyak karena tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk berbahan dasar terigu cukup besar dan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Selama beberapa kurun waktu industri tepung terigu diproteksi melalui kebijakan bea masuk anti dumping, pembatasan kuota dan berbagai regulasi yang dilakukan oleh pemerintah. Selama ini industri terigu nasional didominasi oleh beberapa perusahaan besar lokal yang memiliki kewenangan dari pemerintah untuk mengadakan pasokan dan distribusi.
Tepung terigu merupakan produk yang menyangkut hajad hidup orang banyak oleh karena itu maksud dan tujuan pemerintah  memproteksi industri terigu dalam negeri adalah agar industri ini mampu tumbuh dan berkembang. Namun pada kenyataanya proteksi yang dilakukan oleh pemerintah lebih menguntungkan para produsen besar tepung terigu di Indonesia yang menyebabkan struktur pasar monopolistik yang tidak menguntungkan bagi konsumen. Seiring dengan tuntutan dari berbagai fihak baik dalam maupun luar negeri, maka pada sekitar tahun 1998 diberlakukannya liberalisasi industri tepung terigu. Kebijakan liberalisasi yang dilakukan pemerintah pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan persaingan dalam industri terigu dan menghapuskan kekuatan monopoli yang dimiliki oleh perusahaan besar. Dibukanya pasar terigu semakin bertambahnya pelaku usaha yang bergerak pada pasar terigu. Melalui persaingan tersebut para kompetitor akan berusaha melakukan efisiensi dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk tepung terigu.
Naik turunnya harga tepung terigu dan jumlah pasokan yang seringkali tidak stabil karena pengaruh mekanisme pasar dunia dan produksi nasional yang masih rendah, dirasakan berat bagi konsumen rumah tangga dan kalangan industri berbahan baku terigu. Melihat trend kenaikan impor tepung terigu dari tahun ke tahun akibat pasar bebas menunjukan produksi tepung terigu nasional masih sangat lemah disebabkan pertanian gandum di Indonesia belum optimal. Keadaan ini akan menyebabkan pangsa pasar tepung terigu nasional lambat laun akan semakin tergeser oleh terigu impor, untuk itu disamping memacu produksi gandum nasional perlu pula mengembangkan berbagai upaya menciptakan produk alternatif yang mampu menyubstitusi tepung terigu. 
Pengembangan bahan-bahan substitusi tersebut tentu dapat mengurangi ketergantungan terhadap gandum impor, dan menghemat devisa. Saat ini telah dikembangkan modifikasi tepung singkong yang mampu menyubstitusi tepung terigu. Tepung singkong yang telah dimodifikasi dengan perlakuan fermentasi memiliki karakteristik mirip terigu sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengganti terigu atau campuran terigu. Tepung singkong yang dimodifikasi ini  dikenal dengan nama Mocaf (modified cassava flour) dan berbagai merk dagang telah beredar di pasaran.
Inovasi produk tepung mocaf merupakan terobosan baru yang telah  memberi manfaat  banyak fihak antara lain; industri-industri makanan yang bergantung pada bahan dasar tepung terigu, konsumen rumah tangga, para petani singkong, investor, pengembangan tehnologi, dan pengentasan pengangguran. Pemasaran produk tepung mocaf sudah semakin meluas, banyak industri-industri besar telah bekerjasama dengan para produsen tepung mocaf untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan bahan baku tepung. Selain itu, konsumen rumah tangga pun sudah mulai familier dengan tepung mocaf. Hal ini ditunjukan beberapa tepung mocaf kemasan telah beredar di pasaran baik di pasar-pasar atau di supermarket. Harganya yang lebih murah dan kualitasnya cukup bagus untuk menyubstitusi terigu, menjadi daya tarik cukup besar khususnya bagi kalangan industri makanan berbahan baku tepung terigu untuk menekan biaya produksi.
Terobosan yang spektakuler ini telah memicu dunia usaha untuk berbisnis tepung mocaf. Berbagai macam teknik telah dikembangkan untuk menghasilkan karakteristik tepung mocaf  dengan kualitas yang lebih baik meliputi kandungan nutrisi maupun kenampakan. Bermunculannya para produsen tepung mocaf telah banyak memberikan manfaat yang besar bagi banyak kalangan antara lain membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan para petani singkong, investor, pelaku usaha, dan konsumen.
Prospek  pengembangan bisnis tepung mocaf cukup bagus dilihat dari prospek pasar dan ketersediaan singkong sebagai bahan baku yang cukup melimpah. Ketersediaan bahan baku singkong  yang cukup melimpah di dalam negeri merupakan potensi yang memungkinkan bisnis tepung mocaf sangat potensial dikembangkan di Indonesia.
Untuk pemesanan 1 kg tepung Mocaf senilai Rp7.500, bs sms Afdhal Ikhsan 085725847570.^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar