Siapa yang tahu
film Fast and Furious? Yang menampilkan
mobil super kencang dengan modifikasi keren seperti audio system yang luar
biasa, desain interior yang mengagumkan dan tidak lupa mesin yang canggih untuk
melaju sangat dahsyat di jalanan. Ada
juga Pimp My Ride, sebuah acara reality show di MTV yang
menayangkan make over (biasanya yang dimake over manusia, nah sekarang mobil
pun juga mau didandan abis) mobil yang sudah buntut berubah menjadi mobil super
duper ciamik. Acara ini dipandu oleh Xzibit dan mobil ini dipermak (tidak hanya
jeans juga) oleh West Coast Customs. Mereka menyulap mobil buntut menjadi mobil
dengan sesuatu yang baru, mahal dan keren. Biayanya pun aku perkirakan
menghabiskan banyak dollar.
Nah, semua hal yang
di atas itu pun dimiliki oleh bus kotaku di Padang. Mulai bus yang melaju
kencang layaknya Fast n Furious. Bahkan bus kotaku ini pun berlomba
memodifikasi seperti di Pimp My Ride oleh sang empunya mobil. Dirimu pasti akan
terkejut, apakah ini bus kota atau mobil balap di Fast n Furious. Desain
interior yang menarik mata bahkan hidung kita alias wangi. Sound system dengan
musik ajeb2 atau lagu galau seperti Kangen Band, Radja dll yang memekakkan
telinga dan membuat jantung kita serasa pengen keluar karena saking keras
musiknya bahkan aku harus bertepuk tangan jika pengen turun atau memberhentikan
bus kotanya. Ada TV yang menayangkan video dari musik ajeb-ajeb yang bikin kita
geleng-geleng kepala atau lagu galau yang bikin kita pun larut dalam kegalauan.
Aku berpikir inikah yang dicekoki oleh supir bus kota ini kepada penumpang bus
kota yang didominasi oleh siswa SMP dan SMA di kota Padang?Mental galau dan
hedonisme yang didoktrin. Pantas saja, aku dulu zaman SMA terkenal Mister Lagu
Galau. Kenapa musik itu ga diganti dengan murottal Al-Qur’an?Pasti jadi Hafidz semua
siswa siswi di kota Padang.Mungkin jika besok diriku yang menjadi juragan bus
kotanya. Aku didoktrin oleh Ustadz Yusuf Mansur bahwa jika kamu mempunyai
kekuasaan maka ubahlah keburukan dengan kebaikan. Yang ga kalah kerennya adalah
kecepatan bus kota ini boleh diadu dengan mobil Fast and Furious dengan tambahan
rem angin yang mendesing di jalanan, menambah syahdu laju bus kota ini.
Dengan semua hal
yang menarik dari bus kota, memang pantaslah bus kota selalu ramai khususnya
bus kota yang paling keren. Siswa siswi di kota Padang pun berlomba untuk
menaiki bus kota yang paling keren bahkan rela menunggu berjam-jam di tepi
jalanan. Salah satu korbannya yakni diriku yang sering nongkrong di Jalan
Ratulangi dekat SMAku,
SMA 1 Padang berjam-jam bahkan yang paling parah adalah ketika aku masuk
sekolah pada siang hari dan tentu pulangnya sekitar jam setengah enam sore
hari, aku dengan setia menunggu sampai jam 7 malam. Hanya untuk menunggu bus
kota yang keren. Tak habis pikir juga, aku dan siswa yang lain mau bergelantungan
di sisi dekat pintu bus kota atau jendela dengan bertumpu pada sebuah besi yang
ukurannya kira-kira pipa PDAM. Ibarat monyet di atas pohon. Badanku pun serasa
ringan layaknya bulu yang halus. Ditambah lagi, terpaan angin yang menderu
debu. Ketika bus kota mau berhenti tetapi belum berhenti sepenuhnya dan kakimu
sudah di Bumi, di sanalah kamu akan merasa harus menyelaraskan diri dengan
Bumi. Menantang adrenalinmu, San.
Aku ingin pengakuan
dosa bahwa dulu jika aku tidak dimintain ongkos bus kota, aku ga akan ngasih.
Benar-benar jahil diriku dulu. Aku juga
sudah lupa wajah kernet bus kota tersebut. Aku mau bayar utangku. Aku tak mau
diminta ongkos bus kota di akhirat nanti. Aku takut
bangkrut di akhirat nantinya karena
termasuk mendzalimi orang.^_^
Di bus kota ini aku
bisa berinteraksi dengan teman-teman pelajar dari sekolah lain. Yang paling
menarik hati adalah teman-teman dari STM yang gokil dan gila abis yang
penduduknya adalah para lelaki yang suka memakai topi untuk menutupi kepala
botaknya (walaupun aku botak tapi aku tak menutupinya karena botakku
seksi.haha) dan teman-teman dari SMK Bisnis yang manis dan cuantik yang bikin
mata terus melirik. Astaghfirullah, kacau sekali diriku.haha.^_^
Di bus
kota ini pun aku mempunyai teman-teman satu SMP dan SMA yang satu jurusan
pulang yakni Lubuk Buaya dan sekitarnya. Kami sering pulang bareng. Kalau saat
pulang dari sekolah menuju rumah, kami selalu mendapatkan tempat duduk karena
bus kota masih
kosong melompong. Akan tetapi pada saat berangkat ke sekolah, aku kadang-kadang
tidak dapat tempat duduk dan
temanku yang paling jauh rumahnyalah yang mendapat tempat duduk.
Semua itu adalah
kisah bus kotaku dulu yang tiap 5 menit melewati jalanan kota Padang dan lalu
lalang dari jam 5 pagi sampai jam 8 malam. Jamanku masih SMP dan SMA. Tapi
sekarang bus kota sangat sulit kudapatkan karena sebentar lagi akan tergantikan
dengan bus Trans Minang seperti Trans Jakarta, Trans Jogja dan Trans lainnya.
Bus kota telah memberikan kemanfaatan kepadaku dengan setia mengantarku untuk
menjemput ilmu dulu lalu apakah diriku telah memberikan kemanfaatan kepada
semua layaknya bus kota? Semoga aku memberikannya dengan ikhlas LILLAHI TA’ALA.
AAMIIN.^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar