Minggu, 23 Maret 2014

Merantau : Mencari Cinta (Serial Musafir Cinta)

Sebulan yang lalu aku kembali ke peraduanku, kembali ke kandungku. Berbakti di kampung halamanku Padang walau hanya dengan tindakan-tindakan kecil. Bukankah perubahan besar dimulai dari yang kecil, diri sendiri dan saat ini? Dengan menebar cinta yang lama agar bersemi kembali. Cinta kepada orangtua, saudara, sahabat masa kecil dan remaja serta guru-guru yang menginspirasiku. Sayang sekali, tak semua sanak saudara dan sahabat-sahabat yang kukunjungi karena keterbatasanku. Semoga lain kali kita bertemu di belahan bumi ciptaan-Nya.
Passport dan tiket pesawat telah aku dapat. Butuh waktu 1 minggu lebih untuk menggapai passport ini dikarenakan harus mengurus Kartu Keluarga (KK) yang terdapat kesalahan. Aku berpikir dulu di zaman para penjelajah seperti Ibnu Bathutah, Cheng Ho dan para pedagang lintas benua tak perlu menggunakan passport. Betapa menyenangkan hidup di zaman dahulu. Tak ada administrasi yang ribet. Di mata kuliahku Globalisasi ada perdebatan yang panas apakah globalisasi hanya fenomena sekarang atau sudah terjadi sejak Nabi Adam. Aku sepakat bahwa globalisasi sudah terjadi lebih intens di zaman dahulu. Tanpa administrasi.
Insya Allah, hari ini Sabtu jam 8.30 Waktu Indonesia Barat aku berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau di Ketaping menuju Kuala Lumpur Internasional Airport yang dijadwalkan tiba jam 10.30 Waktu Indonesia Barat (Kemungkinan di Malaysia jam 9.30 karena Malaysia menggunakan jam yang sama dengan Waktu Indonesia Tengah. Aku tak tahu kenapa Malaysia menggunakan hal itu sedangkan Malaysia dalam lingkup bujur yang sama dengan Indonesia Barat. Ada praduga yang bilang bahwa ada sensitivitas politik Malaysia dengan Indonesia. Mari kita tanya langsung ke orang Malaysia besok.Tapi hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui semua itu). Di dalam hatiku ada rasa sedih karena harus meninggalkan kota Padang Tercinta Kujaga dan Kubela beserta isinya. Tapi ada rasa senang karena aku akan mendapatkan ilmu baru yang mahal harganya dan tentu saja cinta. Cinta dari keluarga baru di Malaysia. Cinta dari warga negara Malaysia. 
Saatnya merantau kembali. Saatnya bermusafir cinta. Inilah waktunya keluar dari zona nyamanku untuk berani melihat sesuatu yang bisa mengejutkanmu. Saatnya menggelandang tidur di rumah Allah dengan Cuma beralaskan dan berselimutkan sehelai kain serta berjalan kaki berkilo-kilometer dengan kaki yang setia menemani. Bersiap sok kenal sok dekat dengan orang yang masih kuanggap asing dan mereka juga beradaptasi dengan diriku yang asing. Aku tak sabar menanti pengalaman yang tak terduga yang akan kuhadapi.
Perantauanku kali ini akan memakan waktu lama untuk kembali ke peraduan karena aku ingin menghisap ilmu sebanyak mungkin di negeri rantau untuk kubawa ke kampung halaman. Aku tengah mempersiapkan diriku untuk 4-5 tahun ke depan. Mohon do’anya pengembaraan dan kehadiranku ini bisa bermanfaat bagi daerah rantau dan kampungku. AAMIIN. Sampai jumpa entah itu aku dalam bentuk manusia yang masih hidup atau tak bernafas lagi asalkan karyaku menjadi pahala yang terus mengalir untukku sepeninggalku dan memberi kemanfaatan bagi semua.

Tujuanku ke Malaysia untuk melengkapi data skripsi tentang faktor keberhasilan pariwisata Malaysia khususnya kelemahan pariwisata Malaysia dan bagaimana pemerintah Malaysia menyiasatinya sesuai dengan usulan dosenku.  Target informanku adalah para birokrat, dosen, pelaku industri pariwisata dan masyarakat. Aku harus berpikir seperti orang Malaysia, wisatawan dan pengamat. Kuberharap perjalananku ini bisa berkontribusi bagi skripsiku. Aku ingin segera menyelesaikan skripsi ini agar bisa lepas dari belenggu. Bebas mengejar cita-citaku yang lain dan membahagiakan orangtuaku. Hanya itu. Kabulkanlah harapan hamba-Mu ini di malam ini ya Allah. AAMIIN. Sesuatu yang kita inginkan harus ada yang dikorbankan mulai dari pikiran, tenaga, bahkan kesempatan lain yakni menjadi MC Wisuda UGM besok tanggal 27 dan 28 Agustus. Insya Allah, aku hargai setiap proses ini dan semoga hasilnya pun kuserahkan kepada Allah.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar