Sabtu, 11 November 2017

*Bagaimana JIN/ SIHIR bekerja menghambat karir,rezeki dan jodoh?* Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. 6:112) Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya, dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan. (QS. 6:113)” (al-An’aam: 112-113) Jin itu berupaya membisikan keraguan, kebimbangan dalam melangkah dan memulai usaha, sulit untuk berpikir jernih dalam mencari rizki, ada dorongan sangat kuat untuk mencari rizki dari kerja yang haram, sulit bergaul, sulit konsentrasi, mudah putus asa, fisik lemah, mudah salah paham, mendorong agar tidak amanah, dan lain-lain. Intinya jin itu berupaya agar kita lemah dalam berikhtiar mencari rizki. Jadi itulah ulah yang dilakukan jin, sungguh mereka tidak pernah bisa menghalangi rizki kita dalam arti sebenarnya. Karena rizki ada dalam kekuasaan NYA. Bagaimana cara jin (kafir) menghalangi rezeki kita? (1) Lewat antek-anteknya. Jin kafir tahu bahwa kita tak dapat mendengar suaranya secara langsung karena itu dia meminjam suara manusia lewat antek-anteknya Kok bisa menghalangi rezeki? Karena kita melakukan dosa besar, yaitu syirik yang tidak terampunkan. Kita mau rezeki, kok datangnya ke dukun, paranormal, tukang ramal, bukannya mengadu kepada Allah, yang Maha Kaya? Tapi kok apa yang diomongin dukun itu kadang benar? Rasulullah menjelaskan hal ini karena kegemaran mereka mencuri dengar berita langit dan membisikkan pada dukun dengan ditambahi kebohongan di sana sini. (2) Lewat bisikan-bisikan dalam dada manusia. Jin berusaha membisikkan keraguan, kebimbangan dalam melangkah dan memulai usaha mencari rezeki Allah yang halal. Sulit untuk berfikir jerih, seolah ada dorongan yang kuat untuk mencari rezeki yang haram, sulit bergaul, susah konsen, mudah putus asa, lemah semangat, gampang salah paham, mendorong kita untuk tidak jujur dan berbuat tidak amanah. Intinya jin berupaya agar kita lemah dalam berikhtiar dan berupaya mencari rezeki. Dia berusaha memanipulasi hati kita agar mengikutinya dan menjauhkan Allah dari pikiran dan akal sehat kita. Akhirnya perasaan yang dikuasai jin jadi malas. Malas berusaha, malas mencari rezeki yang halal, malas bangun, malas ibadah dan sebagainya. Akhirnya rezeki juga malas masuk. Kalaupun masuk rezekinya tidak berkah karena dicari dengan jalan yang salah. (3). Lewat godaan. Setan menggoda manusia untuk melakukan dosa, mengantarkan seseorang pada keraguan dan kerusakan akidah. Akhirnya manusia jadi lupa Allah dan tenggelam dalam kemaksiatan. Manusia yang asyik dengan dosanya sebenarnya secara tidak sadar menghalangi masuknya rezekinya. (4) Lewat Hembusan (Al nafs). Berupa syair yang buruk, ucapan-ucapan kotor yang biasa digunakan sastrawan untuk membangkitkan naluri kebinatangan dan bukan emosi (keindahan). Dengan syair-syair tersebut, setan mengobarkan birahi pendengarnya dan bukan menonjolkan keindahan syair. Anda mungkin pernah memperhatikan lirik-lirik lagu barat kesukaan anda, bahkan lirik lagu Indonesia pun juga banyak yang mengobarkan perasaan cinta yang bernafsu pada seseorang. Bahkan beberapa lirik lagu barat secara terang-terangan menerangkan bagaimana seseorang ingin berhubungan seksual dengan kekasihnya dan bagaimana proses persetubuhan itu terjadi pun dijelaskan dalam syair-syair lagunya. Bagi anda penikmat musik yang bisa mendengarkan lagu-lagu sampai berjam-jam tapi ogah mendengar murottal al quran, enggan untuk mengaji tapi hapal semua lirik lagu barat yang susah, artinya setan sudah menguasai telinga dan jiwa anda untuk lebih condong pada musik daripada bacaan Al Quran. Padahal bacaan Al quran justru bisa menarik rezeki (5) Lewat kehadirannya secara fisik Setan hadir secara fisik di rumah-rumah yang kotor (tidak terjaga kebersihannya), penghuninya selalu bergelimang dosa, banyak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan syariat Allah SWT, misalnya menggantungkan gambar-gambar mahluk hidup, meletakkan patung-patung, memelihara anjing, minum khamar, makan makanan haram. Kehadiran setan-setan tersebut yang menguasai rumah dapat menghilangkan berkah, mengusir rezeki dan menyebabkan malaikat enggan datang. (6) Menyusup dalam peredaran darah. Setan sudah masuk ke dalam tubuh seseorang, mengalir dalam darahnya dan menguasai jiwanya, sehingga setan dengan leluasa mengendalikan dirinya untuk menjadi pembangkang agama nomor satu. Ini yang kita kenal sebagai kerasukan jin. “Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175). Sewa atau rental mobil n bus di kota Padang n Sumbar bisa menghub 081372179201.^_^

*Bagaimana JIN/ SIHIR bekerja menghambat karir,rezeki dan jodoh?*

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. 6:112) Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya, dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan. (QS. 6:113)” (al-An’aam: 112-113)



Jin itu berupaya membisikan keraguan, kebimbangan dalam melangkah dan memulai usaha, sulit untuk berpikir jernih dalam mencari rizki, ada dorongan sangat kuat untuk mencari rizki dari kerja yang haram, sulit bergaul, sulit konsentrasi, mudah putus asa, fisik lemah, mudah salah paham, mendorong agar tidak amanah, dan lain-lain. Intinya jin itu berupaya agar kita lemah dalam berikhtiar mencari rizki.



Jadi itulah ulah yang dilakukan jin, sungguh mereka tidak pernah bisa menghalangi rizki kita dalam arti sebenarnya. Karena rizki ada dalam kekuasaan NYA.



Bagaimana cara jin (kafir) menghalangi rezeki kita?



(1) Lewat antek-anteknya.

Jin kafir tahu bahwa kita tak dapat mendengar suaranya secara langsung karena itu dia meminjam suara manusia lewat antek-anteknya
Kok bisa menghalangi rezeki? Karena kita melakukan dosa besar, yaitu syirik yang tidak terampunkan. Kita mau rezeki, kok datangnya ke dukun, paranormal, tukang ramal, bukannya mengadu kepada Allah, yang Maha Kaya?

Tapi kok apa yang diomongin dukun itu kadang benar? Rasulullah menjelaskan hal ini karena kegemaran mereka mencuri dengar berita langit dan membisikkan pada dukun dengan ditambahi kebohongan di sana sini.

(2) Lewat bisikan-bisikan dalam dada manusia.

Jin berusaha membisikkan keraguan, kebimbangan dalam melangkah dan memulai usaha mencari rezeki Allah yang halal. Sulit untuk berfikir jerih, seolah ada dorongan yang kuat untuk mencari rezeki yang haram, sulit bergaul, susah konsen, mudah putus asa, lemah semangat, gampang salah paham, mendorong kita untuk tidak jujur dan berbuat tidak amanah.
Intinya jin berupaya agar kita lemah dalam berikhtiar dan berupaya mencari rezeki. Dia berusaha memanipulasi hati kita agar mengikutinya dan menjauhkan Allah dari pikiran dan akal sehat kita.

Akhirnya perasaan yang dikuasai jin jadi malas. Malas berusaha, malas mencari rezeki yang halal, malas bangun, malas ibadah dan sebagainya. Akhirnya rezeki juga malas masuk. Kalaupun masuk rezekinya tidak berkah karena dicari dengan jalan yang salah.





(3). Lewat godaan.

Setan menggoda manusia untuk melakukan dosa, mengantarkan seseorang pada keraguan dan kerusakan akidah. Akhirnya manusia jadi lupa Allah dan tenggelam dalam kemaksiatan.
Manusia yang asyik dengan dosanya sebenarnya secara tidak sadar menghalangi masuknya rezekinya.




(4) Lewat Hembusan (Al nafs).

Berupa syair yang buruk, ucapan-ucapan kotor yang biasa digunakan sastrawan untuk membangkitkan naluri kebinatangan dan bukan emosi (keindahan). Dengan syair-syair tersebut, setan mengobarkan birahi pendengarnya dan bukan menonjolkan keindahan syair.
Anda mungkin pernah memperhatikan lirik-lirik lagu barat kesukaan anda, bahkan lirik lagu Indonesia pun juga banyak yang mengobarkan perasaan cinta yang bernafsu pada seseorang. Bahkan beberapa lirik lagu barat secara terang-terangan menerangkan bagaimana seseorang ingin berhubungan seksual dengan kekasihnya dan bagaimana proses persetubuhan itu terjadi pun dijelaskan dalam syair-syair lagunya.
Bagi anda penikmat musik yang bisa mendengarkan lagu-lagu sampai berjam-jam tapi ogah mendengar murottal al quran, enggan untuk mengaji tapi hapal semua lirik lagu barat yang susah, artinya setan sudah menguasai telinga dan jiwa anda untuk lebih condong pada musik daripada bacaan Al Quran. Padahal bacaan Al quran justru bisa menarik rezeki


(5) Lewat kehadirannya secara fisik

Setan hadir secara fisik di rumah-rumah yang kotor (tidak terjaga kebersihannya), penghuninya selalu bergelimang dosa, banyak melakukan perbuatan yang bertentangan  dengan syariat Allah SWT, misalnya menggantungkan gambar-gambar mahluk hidup, meletakkan patung-patung, memelihara anjing, minum khamar, makan makanan haram.
Kehadiran setan-setan tersebut yang menguasai rumah dapat menghilangkan berkah, mengusir rezeki dan menyebabkan malaikat enggan datang.
(6) Menyusup dalam peredaran darah.

Setan sudah masuk ke dalam tubuh seseorang, mengalir dalam darahnya dan menguasai jiwanya, sehingga setan dengan leluasa mengendalikan dirinya untuk menjadi pembangkang agama nomor satu. Ini yang kita kenal sebagai kerasukan jin.

“Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).

Sewa atau rental mobil n bus di kota Padang n Sumbar bisa menghub 081372179201.^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar