Rabu, 08 November 2017

Sabun cair pembersih DELIGHT

“Sakit ad
alah alarm hati, sebuah peringatan buat jasad. Ia memberitahu bahwa si qalbu yang diam itu sedang sakit dan ingin diobati. Hati itu terbelenggu sihir-sihir ad-Dunya!

Ia terbelenggu dengan syirik, ia marah karena sang jasad itu berlari kearah yang berlawanan dengan kebahagiaan hati. Ia menderita dan ingin kembali. Dan Allah Yang Maha Penyayang itu menyeru.. Allah menyeru kepada jasad yang kelelahan itu dengan penyakit yang tak ada obatnya selain al Qur'an”.

Kesembuhan ini bukan sekedar mantra-mantra Al Qur'an, bukan sekedar sakit dan sembuh, bukan sekedar pengobatan jasad namun seruan kepada perubahan menyeluruh. Akidah, tauhid, pola fikir, pola makan dan pola hidup yang sunnah. Tentu saja, ingin sembuh dengan cara sunnah maka harus hidup nyunnah.

Dan tidak ada tawar-menawar didalamnya. Anda mau sembuh, maka anda harus hijrah!

Hijrah dari massa jahiliyah ke sunnah hingga kita mencintainya, karena jalan inilah yang akan membawa ruh kita menghadap Allah dengan selamat dan diridhai.

Al Qur’an yang kita dibacakan itu tidak hanya ditujukan kepada telinga untuk merapikan gelombang otak, namun juga menembus kepada qalbu manusia yang tersembunyi di dalam jantung manusia secara biologis.

Tidak rahasia lagi, penyakit jiwa atau psikis bisa menimbulkan pengaruh pada jasad bahkan hancurnya milyaran sel yang menyebabkan menurunnya berat badan.

Jika ini berlanjut maka akan menyebabkan depresi bahkan kegilaan, baik disebabkan oleh keberadaan syaitan atau bukan yang jelas teraphy al Qur'an /Zikrullah sangat berpengaruh kepada jasad yang sakit diakibatkan sakitnya psikis atau yang dikenal dengan psikomatis (penyakit psikis yang berpengaruh kepada jasad).

Ini menambah keyakinan tentang teori dari sebuah penemuan seorang ahli jiwa, bahwasannya dalam jantung manusia ada akal atau yang mereka kenal jantung spiritual. Hal yang mempengaruhi jantung Sehat atau sakitnya jantung biologis.

Lalu bagaimana dengan keberadaan fikiran atau organ otak manusia?

Otak merupakan sambungan atau lanjutan dari jantung. Dalam jantung, ada syaraf-syaraf yang bersambung ke otak. Otak sendiri ada dua bagian, yaitu otak kanan yang disebut EQ, tempat syaraf emosional, seperti marah, sedih, senang, takut, dll. Disinilah yang menghubungkan dengan nafsu yang berpusat di jantung. Yang kedua yaitu otak kiri yang menghubungkan syaraf memory, kecerdasan, berfikir, daya ingat, rasional, yang disebut IQ pusat intelegensi, di sinilah pusat aqal yang berhubungan dengan syaraf di jantung.

Maka dari itu jantung bukan sekedar pemompa energy yang berupa darah menuju ke otak, sebab jantung adalah pusat segala energy yang ada, detakan jantung itu tidaklah bekerja otomatis, tapi di kendalikan oleh Sang Maha Pengendali. Saat manusia menforsir daya otak kiri-nya, maka jantung bereaksi, begitu juga jika perasaan cinta, benci, senang, sedih, di otak kanan bangkit, maka akan bereaksi pada jantung.

Menakjubkan sekali ketika Zikir dipusatkan ke jantung, hasilnya sungguh mengesankan.

Penyakit sekaliber jantung koronerpun sembuh, tentunya atas izin Allah dengan menggali faktor-faktor kesembuhan secara spiritual dan biologis yang disinergikan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar