Minggu, 12 November 2017

Taushiyah dari Ustadz Umar Faqihuddin: BERAWAL DARI RIBA Seorang bapak datang bercerita. Tentang sepenggal episode perjalanan hidup penuh makna. Awalnya ingin mencari solusi dan ternyata justru bertambah hikmah untuk kita. Saat itu, adiknya membutuhkan biaya. Untuk menyelesaikan program studinya. Dalam kondisi tidak punya. Orang tuanya  mencari pinjaman kemana-mana. Dapatlah pinjaman dengan syarat berbunga. Yang berarti masuk dalam urusan riba. Pikirnya dalam kondisi terpaksa pasti juga akan maklum adanya. Dan selesai juga akhirnya studi adiknya. Bapak dan ibunya merasa bersyukur, dan merasa sebagai nikmat luar biasa. Baginya ini prestasi, melihat posisinya sebagai petani biasa. Bisa membiayai putra-putranya. Kemudian tibalah saat mencari kerja. Proses mencari dilakukan dengan banyak cara. Mulailah terasa kesialan itu ada. Di mulai dari hampir saja tabrakan menimpa. Sampai dia dapat kerja. Di sebuah koperasi yang menjalankan riba. Orang tuanya tergoda lagi untuk meminjam dengan sistem riba. Sampai ujian hidupnya semakin sulit terasa. Betapa kagetnya ketika tiba-tiba terjebak tuduhan jaringan narkoba. Padahal ini kejadian yang tidak sengaja. Dan sepertinya memang dirinya di jebak kesana. Belum cukup sampai di sini cerita. Ia harus menyiapkan tebusan puluhan juta. Supaya terlepas ancaman penjara. Ada yang menghubungi dari pihak kepolisian ingin membantu katanya . Dan uang tebusan biarlah dia yang bawa. Begitu tiba harinya. Betapa terkejutnya dia. Ternyata polisi yang di maksud tidak tercatat dalam jajaran kepolosian yang ada. Tertipu dengan polisi palsu yang membawa lari uang tebusan entah kemana. Adiknya kebingungan yang luar biasa. Meminta pertolongan ke orang tua. Orang tua pun berusaha keras membantu sebisanya. Kebingungan dan gelisah yang amat mendera. Sejenak di renung...kenapa kesialan ini datang bertubi-tubi nyaris tanpa jeda. Begitu di ingat....ternyata buah tanaman riba dari biaya sekolahnya. DELIGHT "Sabun Cair Pembersih Pakaian,Lantai,Tangan,Piring,Karbol,Softener n Pengharum Pakaian".^_^

Taushiyah dari Ustadz Umar Faqihuddin:
BERAWAL DARI RIBA
Seorang bapak datang bercerita. Tentang sepenggal episode perjalanan hidup penuh makna. Awalnya ingin mencari solusi dan ternyata justru bertambah hikmah untuk kita.

Saat itu, adiknya membutuhkan biaya. Untuk menyelesaikan program studinya. Dalam kondisi tidak punya. Orang tuanya  mencari pinjaman kemana-mana. Dapatlah pinjaman dengan syarat berbunga. Yang berarti masuk dalam urusan riba. Pikirnya dalam kondisi terpaksa pasti juga akan maklum adanya.

Dan selesai juga akhirnya studi adiknya. Bapak dan ibunya merasa bersyukur, dan merasa sebagai nikmat luar biasa. Baginya ini prestasi, melihat posisinya sebagai petani biasa. Bisa membiayai putra-putranya. Kemudian tibalah saat mencari kerja. Proses mencari dilakukan dengan banyak cara.

Mulailah terasa kesialan itu ada. Di mulai dari hampir saja tabrakan menimpa. Sampai dia dapat kerja. Di sebuah koperasi yang menjalankan riba. Orang tuanya tergoda lagi untuk meminjam dengan sistem riba. Sampai ujian hidupnya semakin sulit terasa. Betapa kagetnya ketika tiba-tiba terjebak tuduhan jaringan narkoba. Padahal ini kejadian yang tidak sengaja. Dan sepertinya memang dirinya di jebak kesana.

Belum cukup sampai di sini cerita. Ia harus menyiapkan tebusan puluhan juta. Supaya terlepas ancaman penjara. Ada yang menghubungi dari pihak kepolisian ingin membantu katanya . Dan uang tebusan biarlah dia yang bawa. Begitu tiba harinya. Betapa terkejutnya dia. Ternyata polisi yang di maksud tidak tercatat dalam jajaran kepolosian yang ada.

Tertipu dengan polisi palsu yang membawa lari uang tebusan entah kemana. Adiknya kebingungan yang luar biasa. Meminta pertolongan ke orang tua. Orang tua pun berusaha keras membantu sebisanya. Kebingungan dan gelisah yang amat mendera. Sejenak di renung...kenapa kesialan ini datang bertubi-tubi nyaris tanpa jeda.

Begitu di ingat....ternyata buah tanaman riba dari biaya sekolahnya.

DELIGHT "Sabun Cair Pembersih Pakaian,Lantai,Tangan,Piring,Karbol,Softener n Pengharum Pakaian".^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar